auto

auto

Thursday, September 2, 2010

mobil Obama ibarat 'Bunker'


Cadillac produksi General Motors (GM) untuk Obama memiliki kode nama ‘Stagecoach’. Dari luar, memang terlihat mewah. Namun, perlindungan ekstra ketat akan diperoleh siapapun yang duduk di dalamnya. Mobil ini bak bunker berjalan yang nyaman.

Tak ada yang bisa mengetahui spesifikasi detil ‘Stagecoach’ karena GM memegang kontrak dari dinas pengawalan presiden, Secret Service, untuk merahasiakannya. Yang jelas, mobil ini tercanggih dan juga tak jauh beda dengan pesawat kepresidenan AS, Air Force One.

“Kami tak bisa banyak mendiskusikannya. Pokoknya sistem kendaraan ini merupakan teknologi perlindungan tercanggih yang ada dalam kendaraan di seluruh dunia,” ujar Asisten Direktur Secret Service Office of Protective Operations, Nicholas Trotta. Jubir GM David Caldwell mengatakan, mobil tersebut versi baru Cadillac DTS yang digunakan mantan Presiden AS George W Bush.

‘Stagecoach’ atau ‘Caddy One’ atau ‘Limo One’ Obama ini mirip dengan kendaraan kepresidenan pendahulunya. Namun lebih tinggi dan besar, serta beratnya mencapai 7-8 ton. Mobil ini menggunakan chassis truk kecil GM dan digerakkan dengan mesin diesel.

Pintunya memiliki ketebalan sekitar 20 centimeter dan beratnya seperti pintu kabin pesawat Boeing 747. Pelindung mobil terbuat dari kombinasi aluminium, titanium, dan keramik. Kaca antipeluru setebal 12,5 centimeter menghiasi seluruh mobil. Karpet mobil terbuat dari kevlar atau bahan rompi antipeluru untuk perlindungan dari ranjau.

Bagian dalam mobil terisolasi, memiliki sistem sirkulasi udara khusus untuk perlindungan dari serangan bahan kimia. Sudah pasti, suara apapun dari luar mobil takkan terdengar.

GM mengatakan mobil tersebut antirudal, tapi tetap nyaman dengan interior kulit yang menjadi keunggulan Cadillac. Obama tak perlu khawatir kesepian, sebab ada pemutar CD yang menampung 10 cakram sekaligus. Tentu saja, teknologi komunikasi tercanggih juga ada di dalamnya.

Mantan agen Secret Service yang menjadi pengemudi mantan Presiden AS Bill Clinton, Joe Funk mengatakan, Obama akan terkejut dengan sistem komunikasi mobil itu. “Ia memang terisolasi ketika berada di dalam mobil itu. Tapi pada saat bersamaan, ia bisa berkomunikasi dengan seluruh dunia hanya dengan sekali sentuh,” katanya.

Limo Obama ini merupakan yang teranyar dari sejarah mobil kepresidenan yang dibangun oleh Cadillac selama 100 tahun terakhir atau sejak Kongres menyetujui pendanaan untuk kendaraan presiden.

Berawal dari Presiden Wilson yang mengendarai Cadillac dalam parade berakhirnya Perang Dunia I. Presiden Coolidge mengendarai 1928 Cadillac Town Car, yang menjadi Cadillac resmi pertama yang terparkir di 1600 Pennsylvania Avenua. Mobil itu memiliki mesin 341 kubik inchi dan berkekuatan 90 tenaga kuda yang pada saat itu menjadi terbaik di kelasnya.

Pada 1938, pemerintah AS mendapatkan dua Cadillac konvertibel. Masing-masing sepanjang lebih dari tujuh meter dan beratnya lebih dari empat ton. Keduanya mendapat julukan ‘Queen Elizabeth’ dan ‘Queen Mary’. Beberapa kelengkapannya antara lain generator cadangan, radio dua arah dan persenjataan lengkap.

Dua mobil itu sempat melayani Presiden Roosevelt, Truman dan Eisenhower sebelum diganti dengan ‘Queen Elizabeth II’ dan ‘Queen Mary II’ yang dipakai hingga 1968.

Cadillac kembali ke Gedung Putih pada 1983, ketika Presiden Reagan naik di Fleetwood yang terkenal karena dilengkapi Turbo Hydra-Matic 400 bertransmisi otomatis. Kemudian Presiden Clinton menggunakan Fleetwood Brougham yang ditenagai mesin 454 kubik inchi (7,4 liter) V8.

Koleksi mobil-mobil kepresidenan tersebut kini berada di Museum Henry Ford. Namun sejak Presiden Bush, mobil kepresidenan tak lagi dimuseumkan. Pascaserangan teror 11 September 2001, protokol Secret Service mewajibkan mobil kepresidenan dihancurkan setelah pergantian masa jabatan. Tujuannya, mencegah terbongkarnya teknologi yang ada di dalamnya.

Belum diperoleh informasi, apakah mobil ini akan dibawa serta bersamaan dengan kedatangan Obama ke Indonesia. Namun, sejak menjadi Presiden AS, kemanapun Obama pergi, sang Cadillac berkode ‘Stagecoach’ selalu ikut serta.


source : www.inilah.com

No comments:

Post a Comment